KRISTEN: Nabi Muhammad itu bukan buta huruf, beliau orang pintar. Bahkan jenius. Saking jeniusnya, beliau bisa jiplak Al Qur’an dari Bible milik kami. Karena Bible jelas turun duluan, kan?
JAWABAN: Menuduh bahwa nabi Muhammad SAW bukan buta huruf adalah suatu kebohongan. Kami umat Islam percaya bahwa beliau benar-benar seorang nabi yang ummi, tidak bisa baca dan tulis. Ketika pertama kalinya Malaikat Jibril menyampaikan wahyu Allah kepada beliau dengan berkata:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.
Yang mengajar (manusia) dengan pena.
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Karena beliau (nabi Muhammad) tidak membacanya, maka malaikat mendesak beliau sampai tiga kali supaya beliau membacanya. Tapi beliau tetap menjawab “Aku tidak dapat membaca”. Akhirnya malaikat menuntun beliau dengan mengejanya, sehingga beliau bisa hafal di luar kepala.
Jika dituduh beliau pintar dan jenius tidak masalah. Memang bisa saja beliau pintar dan jenius walau tidak bisa membaca, namun karena dituduh Al Qur’an menjiplak dari Bible, itu jelas tuduhan yang mengada-ada, tuduhan yang keliru.
Walau Bible turun lebih dahulu dari Al Qur’an, tidak berarti bahwa Al Qur’an menjiplakdari Bible. Bagaimana mungkin nabi Muhammad bisa menjiplak Al Qur’an dari Bible jika beliau tidak bisa baca dan tulis?
Jika Al Qur’an adalah jiplakan nabi Muhammad SAW dari Bible, berarti terdapat banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an yang bunyinya persis karena copy paste. Pertanyaannya adalah: “Mana ayat Al Qur’an yang bunyinya persis sama titik dan komanya dengan ayat-ayat di Bible?”
InsyaaAllah tidak akan ditemukan walau satu ayat saja. Namun jika ada ayat yang bunyinya mirip-mirip, itu wajar. Sebab sebagian dari isi Bible Allah wahyukan kembali kepada nabi Rasulullah SAW. Justru Bible-lah yang saling menjiplak satu sama lainnya. Contoh:
Yesaya 37:1-8 | 2 Raja-raja 19:1-8 |
---|---|
Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN. | Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN. |
Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos. | Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos. |
Berkatalah mereka kepadanya: “Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. | Berkatalah mereka kepadanya: “Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. |
Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela Allah yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya. Maka baiklah engkau menaikkan doa untuk sisa yang masih tinggal ini!” | Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar segala perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela Allah yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya. Maka baiklah engkau menaikkan doa untuk sisa yang masih tinggal ini!” |
Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya, | Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya, |
berkatalah Yesaya kepada mereka: “Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku. | berkatalah Yesaya kepada mereka: “Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku. |
Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri.” | Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri.” |
Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna; sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis. | Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna; sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis. |
Terbukti justru Bible-lah yang saling jiplak menjiplak, karena bunyinya persis sama titik komanya. Padahal kitab Yesaya ditulis pada tahun 700-690 sebelum masehi. Sementara kitab 2 Raja-raja ditulis pada tahun 560-550 sebelum masehi. Jarak penulisan kedua kitab tersebut sekitar 140 tahun, tapi kok bunyinya sama persis? Jadi tuduhan bahwa Al Qur’an menjiplak dari Bible tidak terbukti. Justru Bible-lah yang terbukti saling menjiplak satu sama lainya.
Credits: Ustadz Insan LS. Mokoginta rahimahullah